Dameanti, Fidi Nur Aini Eka Puji
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ARSHI Veterinary Letters

Gambaran pengetahuan siswa SMAN 8 Malang tentang foodborne disease Ajeng Erika Prihastuti Haskito; Citra Sari; Fidi Nur Aini Eka Puji Dameanti
ARSHI Veterinary Letters Vol. 3 No. 1 (2019): ARSHI Veterinary Letters - Februari 2019
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.035 KB) | DOI: 10.29244/avl.3.1.15-16

Abstract

Foodborne disease adalah penyakit yang terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh agen mikroorganisme atau zat toksin. Kejadian foodborne disease, seperti sakit perut dengan gejala klinis diare dan thypoid pada siswa di sekolah masih cukup tinggi hingga saat ini. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang foodborne disease serta kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian gambaran pengetahuan tentang foodborne disease ini bersifat deskriptif, dengan design penelitian menggunakan cross sectional study dengan populasi adalah siswa SMAN 8 Malang. Sampel dipilih secara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi, sehingga diperoleh sampel 35 siswa kelas X-a SMAN 8 Malang. Hasil penelitian diperoleh informasi sebesar 34.29% pernah  mengalami sakit akibat jajanan di sekolah. Hasil analisa menunjukkan hanya 28.57% siswa mengetahui tentang foodborne disease, 22.86% mengetahui ciri-ciri jajanan terkontaminasi bakteri, dan 14.29% mengetahui penyakit foodborne disease akibat bakteri. Persentase siswa belum terbiasa menerapkan perilaku cuci tangan sebelum makan sebesar 80%. Gambaran pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah siswa SMAN 8 Malang tentang foodborne disease masih sangat kurang.
Seroprevalensi kejadian toksoplamosis pada kambing di UD Gading Mas Kabupaten Kediri Fidi Nur Dameanti; Mira Fatmawati; Ani Setianingrum; Ajeng Erika
ARSHI Veterinary Letters Vol. 3 No. 2 (2019): ARSHI Veterinary Letters - Mei 2019
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.1 KB) | DOI: 10.29244/avl.3.2.35-36

Abstract

Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis prioritas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 4026/Kpts/OT.140/4/2013. Salah satu penularan toksoplasmosis adalah melalui konsumsi daging kambing yang mengandung kista. Inang definitif toksoplasmosis adalah kucing, sedangkan kambing, domba dan manusia merupakan inang perantara. Rata-rata prevalensi toksoplasmosis di Jawa adalah 42,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi toksoplasmosis sebagai data dasar dalam menentukan jumlah sampel penelitian lanjutan mengenai pemetaan kasus toksoplasmosis. Sampel darah diambil pada seluruh populasi kambing yang ada di UD Gading Mas Kabupaten Kediri. Pengujian IgG dan IgM pada serum kambing menggunakan Toxoplasma Modified Agglutination Test (ToMAT) di Balai Veteriner Lampung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prevalensi toksoplasmosis di UD Gading Mas Kabupaten Kediri adalah IgG positif 100% dan IgM positif  38,5%.